Teknologi Informasi di Masa Pandemi

Teknologi informasi (TI) atau information technology (IT) adalah penggunaan teknologi digital, seperti komputer dan internet, untuk menyimpan dan mengolah data menjadi informasi yang berguna. Teknologi informasi telah sepenuhnya mengubah hidup kita dengan berbagai cara yang mungkin kita alami sejak pandemi virus corona mulai menyebar luas.

Berkat adanya Teknologi Informasi, kita dapat mengkomunikasikan sejumlah besar informasi kepada orang-orang dan organisasi di mana pun di dunia, dalam sekejap mata. 

Teknologi Informasi membantu orang memecahkan masalah dengan menggunakan teknologi. Selama penguncian pandemi, penggunaan teknologi informasi telah meningkat di berbagai bidang seperti pendidikan (misalnya lebih banyak sumber daya online), obat-obatan (misalnya aplikasi untuk melaporkan penyakit), hiburan (misalnya, lebih banyak film online) dan di banyak industri lain di seluruh dunia.

Teknologi Informasi telah berubah dan terus memengaruhi cara kita berkolaborasi, berbagi, dan berkreasi bersama. Keterampilan digital menjadi penting untuk kehidupan sehari-hari, mulai dari mencari pekerjaan, mendapatkan pendidikan atau melihat informasi kesehatan, atau bahkan saat memesan makanan.

Namun, tidak semua orang memiliki tingkat kemampuan literasi digital yang sama . Beberapa orang mungkin tidak memiliki koneksi internet yang stabil, atau komputer, tablet, atau smartphone yang sangat cepat. Orang lain mungkin hanya dapat menggunakan komputer di sekolah, di perpustakaan setempat, atau di tempat kerja.

Mengapa penting untuk mempelajari lebih lanjut tentang teknologi informasi?

Dengan adopsi dan perkembangan teknologi informasi yang luas di setiap sektor, orang di hampir setiap karier dituntut untuk memiliki pengetahuan tentang komputer dan perangkat lunak . Kebanyakan orang hanya perlu mengetahui beberapa informasi umum dan mungkin mengembangkan beberapa keterampilan khusus yang berkaitan dengan sektor mereka. Namun, orang yang tidak memiliki keterampilan literasi digital berisiko ‘tertinggal’ dalam apa yang dikenal sebagai kesenjangan digital. Kita dapat mengurangi kesenjangan itu dengan mengidentifikasi keterampilan digital mana yang mungkin perlu kita kembangkan dan dengan mencari alat yang dapat membantu kita melakukannya.

Dengan mengembangkan keterampilan digital, Anda akan dapat memecahkan kesenjangan digital, berkontribusi pada komunitas, dan bahkan mungkin menginspirasi generasi baru pelopor teknologi informasi.

Sumber : https://www.futurelearn.com/

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top
× How can I help you?