Pengertian, Jenis-jenis, Komposisi Kecerdasan serta Perbedaan Kecerdasan Manusia dan Mesin

Pengertian, Jenis-jenis, Komposisi Kecerdasan serta Perbedaan Kecerdasan Manusia dan Mesin. Ketika mempelajari tentang kecerdasan buatan (artificial intelligence), maka diperlukan pengetahuan tentang kecerdasan itu sendiri. Dalam tulisan ini dipaparkan mengenai ide kecerdasan, tipe-tipe, dan komponen-komponen kecerdasan.

Pengertian Kecerdasan (Intelligence)

Kecerdasan (intelligence) merupakan kemampuan suatu sistem untuk menghitung, bernalar, memahami hubungan dan analogi, belajar dari pengalaman, menyimpan dan mengambil informasi dari memori, memecahkan masalah, memahami ide-ide kompleks, menggunakan bahasa alami dengan lancar, mengklasifikasikan, menggeneralisasi, dan mengadaptasi situasi baru.

Jenis-Jenis Kecerdasan

Menurut psikolog perkembangan Amerika bernama Howard Gardner, kecerdasan memiliki jenis-jenis sebagai berikut.

NoKecerdasanDeskripsiContoh
1Kecerdasan linguistikKemampuan berbicara, mengenali, dan menggunakan mekanisme fonologi (bunyi ucapan), sintaksis (tata bahasa), dan semantik (makna).Narator, Orator
2Kecerdasan MusikKemampuan untuk membuat, berkomunikasi, dan memahami makna yang dibuat dari suara, pemahaman nada, ritme.Musisi, Penyanyi, Komposer
3Kecerdasan logis-matematisKemampuan menggunakan dan memahami hubungan tanpa adanya tindakan atau objek. Memahami ide-ide yang kompleks dan abstrak.Matematikawan, Ilmuwan
4Kecerdasan spasialKemampuan untuk melihat informasi visual atau spasial, mengubahnya, dan membuat kembali gambar visual tanpa referensi ke objek, membangun gambar 3D, dan untuk memindahkan dan memutarnya.Pembaca peta, Astronot, Fisikawan
5Kecerdasan Kinestetik-TubuhKemampuan untuk menggunakan tubuh yang lengkap atau sebagian untuk menyelesaikan masalah atau produk fashion, mengontrol keterampilan motorik halus dan kasar, dan memanipulasi objek.Penari
6Kecerdasan intra-pribadiKemampuan untuk membedakan antara perasaan, niat, dan motivasi sendiri.Buddha gautama
7Kecerdasan interpersonalKemampuan untuk mengenali dan membuat perbedaan antara perasaan, kepercayaan, dan niat orang lain.Komunikator Massal, Pewawancara

Sebuah mesin dikatakan cerdas secara buatan ketika dilengkapi dengan setidaknya satu dan paling banyak semua kecerdasan di dalamnya.

Komposisi Kecerdasan

Kecerdasan itu tidak berwujud dan terdiri dari :

  1. Penalaran/Pemikiran
  2. Pembelajaran
  3. Penyelesaian masalah
  4. Persepsi
  5. Kecerdasan Linguistik

1. Penalaran (Reasoning)

adalah serangkaian proses yang memungkinkan kita untuk memberikan dasar untuk penilaian, membuat keputusan, dan prediksi. Ada dua jenis penalaran, yaitu sebagai berikut.

a. Penalaran Induktif (Inductive Reasoning)

Penalaran induktif melakukan pengamatan khusus untuk membuat pernyataan umum yang luas. Jika semua premis itu benar dalam sebuah pernyataan, penalaran induktif memungkinkan kesimpulannya salah.

Contoh : “Nita adalah guru. Nita rajin belajar. Karena itu, semua guru rajin belajar.”

b. Penalaran Deduktif (Deductive Reasoning)

Dimulai dengan pernyataan umum dan memeriksa kemungkinan untuk mencapai kesimpulan logis dan spesifik.

Jika ada sesuatu yang benar pada suatu kelas hal secara umum, itu juga berlaku untuk semua anggota kelas itu.

Contoh – “Semua wanita berusia di atas 60 tahun adalah nenek. Shalini berusia 65 tahun. Oleh karena itu, Shalini adalah nenek.”

2. Pembelajaran (Learning)

Pembelajaran adalah aktivitas untuk mendapatkan pengetahuan atau keterampilan dengan belajar, berlatih, diajari, atau mengalami sesuatu. Belajar dapat meningkatkan kesadaran subyek penelitian.

Kemampuan belajar dimiliki oleh manusia, beberapa hewan, dan sistem yang mendukung kecerdasan buatan. Pembelajaran dikategorikan sebagai berikut.

  • Pembelajaran Auditori –  adalah belajar dengan menyimak dan mendengar. Misalnya, siswa mendengarkan rekaman audio kuliah yang direkam.
  • Pembelajaran Episodik – belajar dengan mengingat urutan peristiwa yang telah disaksikan atau dialami seseorang. Ini linear dan teratur.
  • Pembelajaran Motor – adalah pembelajaran dengan gerakan otot yang tepat. Misalnya memilih objek, menulis, dll.
  • Pembelajaran Observasional – belajar dengan menonton dan meniru orang lain. Misalnya, anak mencoba belajar dengan meniru orang tuanya.
  • Pembelajaran Perseptual – Belajar mengenali rangsangan yang pernah dilihat seseorang sebelumnya. Misalnya, mengidentifikasi dan mengklasifikasikan objek dan situasi.
  • Pembelajaran Relasional – melibatkan pembelajaran untuk membedakan antara berbagai rangsangan berdasarkan sifat relasional, bukan sifat absolut. Misalnya, menambahkan ‘sedikit kurang’ garam pada saat memasak kentang yang muncul asin terakhir kali, ketika dimasak dengan menambahkan katakanlah satu sendok makan garam.
  • Pembelajaran Spasial – adalah pembelajaran melalui rangsangan visual seperti gambar, warna, peta, dll. Misalnya, seseorang dapat membuat roadmap dalam pikiran sebelum benar-benar mengikuti jalan.
  • Pembelajaran Stimulus-Respon – adalah pembelajaran untuk melakukan perilaku tertentu ketika stimulus tertentu hadir. Misalnya, seekor anjing mengangkat telinganya saat mendengar bel pintu.

3. Penyelesaian Masalah (Problem Solving)

Penyelesaian masalah adalah proses di mana seseorang merasakan dan mencoba untuk mencapai solusi yang diinginkan dari situasi saat ini dengan mengambil beberapa jalan, yang dihalangi oleh rintangan yang diketahui atau tidak diketahui.

Pemecahan masalah juga mencakup pengambilan keputusan, yaitu proses memilih alternatif terbaik yang cocok dari beberapa alternatif untuk mencapai tujuan yang diinginkan tersedia.

4. Persepsi (Perception)

Persepsi adalah proses memperoleh, menafsirkan, memilih, dan mengatur informasi sensorik. Persepsi mengandaikan penginderaan. Pada manusia, persepsi dibantu oleh organ sensorik. Dalam domain kecerdasan buatan, mekanisme persepsi menempatkan data yang diperoleh oleh sensor bersama-sama secara bermakna.

5. Kecerdasan Linguistik (Linguistic Intelligence)

Kecerdasan linguistik adalah kemampuan seseorang untuk menggunakan, memahami, berbicara, dan menulis bahasa lisan dan tulisan. Ini penting dalam komunikasi interpersonal.

Perbedaan antara Kecerdasan Manusia dan Kecerdasan Mesin

  • Manusia memahami dengan pola sedangkan mesin melihat dengan seperangkat aturan dan data.
  • Manusia menyimpan dan mengingat informasi berdasarkan pola, mesin melakukannya dengan mencari algoritma. Misalnya, angka 40404040 mudah diingat, disimpan, dan diingat karena polanya sederhana.
  • Manusia dapat mengetahui objek lengkap bahkan jika beberapa bagiannya hilang atau terdistorsi; sedangkan mesin tidak bisa melakukannya dengan benar.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top
× How can I help you?