Arduino UNO merupakan jenis papan Arduino yang paling populer dan banyak digunakan sebagai permulaan dalam belajar elektronik dan coding. Beberapa papan lain terlihat sedikit berbeda dari yang diberikan di bawah ini, tetapi sebagian besar Arduino memiliki mayoritas dari komponen-komponen yang sama.
1. Power USB
Papan Arduino dapat diberi daya listrik menggunakan kabel USB dari komputer. Yang perlu dilakukan hanyalah menghubungkan kabel USB ke koneksi USB.
2. Power (Barrel Jack)
Papan Arduino dapat diberi daya listrik langsung dari sumber daya listrik dengan menghubungkan ke Barrel Jack.
3. Voltage Regulator
4. Crystal Oscillator
Crystal Oscillator berfungsi untuk menangani masalah waktu. Bagaimana cara Arduino menghitung waktu? Jawabannya adalah, dengan menggunakan Crystal Oscillator. Angka yang tercetak di atas Crystal Oscillator Arduino adalah 16.000H9H berarti frekuensinya adalah 16.000.000 Hertz atau 16 MHz.
5, 17. Arduino Reset
Kita dapat mengatur ulang (reset) papan Arduino, misalnya memulai program Anda dari awal. Kita dapat mengatur ulang papan UNO dalam dua cara. Pertama, dengan menggunakan tombol reset (17). Kedua, menghubungkan tombol reset eksternal ke pin Arduino berlabel RESET (5).
6, 7, 8, 9. Pin (3.3, 5, GND, Vin)
- 3.3V (6) − Supply 3.3 output volt
- 5V (7) − Supply 5 output volt
- Sebagian besar komponen yang digunakan dengan papan Arduino bekerja baik dengan tegangan 3,3 volt dan 5 volt.
- GND (8)(Ground) − Ada beberapa pin GND pada Arduino, semuanya dapat digunakan sebagai ground rangkaian.
- Vin (9) − Pin ini juga dapat digunakan untuk menghubungkan catu daya ke papan Arduino dari sumber catu daya eksternal.
10. Pin Analog
11. Mikrokontroler Utama
Setiap papan Arduino memiliki IC mikrokontroler sendiri (11). Mikrontroler ini berfungsi sebagai otak dari papan Arduino. IC utama pada masing-masing jenis papan Arduino memiliki sedikit perbedaan. Mikrokontrol ini biasanya dari Perusahaan ATMEL.
12. Pin ICSP
Sebagian besar, ICSP (12) adalah AVR, header pemrograman kecil untuk Arduino yang terdiri dari MOSI, MISO, SCK, RESET, VCC, dan GND. Ini sering disebut sebagai SPI (Serial Peripheral Interface), yang dapat dianggap sebagai ekspansi dari output.
13. Indikator LED daya
14. LED TX dan RX
TX (transmit) dan RX (receive) muncul pada dua tempat. Pertama, pada pin digital 0 dan 1, untuk menunjukkan pin yang bertanggung jawab untuk komunikasi serial. Kedua, LED TX dan RX di (13). LED TX berkedip dengan kecepatan yang berbeda saat mengirim data serial. Kecepatan flashing tergantung pada baud rate yang digunakan oleh board. RX berkedip selama proses penerimaan.
trims admin, semoga berkah ilmunya..
izin copas .. bagus nie
Silakan…
Aamiin…
trimakasih..