Media Pembelajaran

Pengertian Media Pembelajaran

Kata media diambil dari bahasa latin, yaitu medius yang berarti tengah, perantara, atau pengantar. Makna secara umum dari media adalah sesuatu yang dapat menyalurkan informasi dari sumber informasi kepada penerima informasi. Media merupakan istilah yang sangat popular dalam bidang komunikasi. Proses belajar mengajar pada dasarnya juga merupakan proses komunikasi, sehingga media yang digunakan dalam pembelajaraan disebut media pembelajaran. Menurut Gerlach dan Ely (1971) dalam Arsyad Azhar, (2005:3), “media apabila dipahami secara garis besar adalah manusia, materi, atau kejadian yang membangun kondisi yang membuat siswa mampu memperoleh pengetahuan, keterampilan, atau sikap”. Berdasarkan pengertian ini maka guru, buku teks, dan lingkungan sekolah merupakan media. Secara lebih khusus, pengertian media dalam proses belajar mengajar cenderung dimaknai sebagai alat-alat grafis, fotografis, atau elektronis untuk menangkap, memproses, dan menyususn kembali informasi visual atau verbal.

Menurut Anderson, dalam pemilihan dan Pengembangan Media untuk Pembelajaran mengatakan bahwa media pembelajaran adalah media yang memungkinkan terwujudnya hubungan langsung antara karya seseorang pengembang mata pelajaran dengan para siswa.secara umum wajarlah apabila peranan seorang guru yang menggunakan media pembelajaran sangat berbeda dari peranan seorang guru “biasa” menampilkan keterampilan-keterampilan tertentu sesuai dengan apa yang menjadi tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan. (Fathurrohman, 2008)

Ciri-Ciri Media Pembelajaran

Menurut Azhar Arsyad, media pembelajaran memiliki ciri-ciri umum sebagai berikut (Husniyatus, 2007).

  • Media pembelajaran memiliki pengertian fisik yang dewasa ini dikenal sebagai hardware (perangkat keras), yaitu sesuatu benda yang dapat dilihat, didengar atau diraba dengan pancaindera
  • Media pembelajaran memiliki pengertian nonfisik yang dikenal sebagai software (perangkat lunak) yaitu kandungan pesan yang terdapat dalam perangkat keras yang merupakan isi yang ingin disampaikan kepada peserta didik.
  • Penekanan media pembelajaran terletak pada aspek visual dan audio.
  • Media pembelajaran memiliki pengertian alat bantu pada proses belajar, baik di dalam maupun diluar ruangan.
  • Media pembelajaran digunakan dalam rangka komunikasi dan interaksi guru dan peserta didik dalam proses pembelajaran.
  • Media pembelajaran dapat digunakan secara massal (misalnya: radio, televisi), kelompok besar dan kelompok kecil (misalnya: film, slide, video, OHP), atau perorangan (misalnya: modul, computer, radio, tape, video, dan recorder)

Fungsi Media Pembelajaran

Media pembelajaran telah banyak tersedia bagi guru, tetapi yang terpenting adalah bagaimana menggunakan media tersebut sebagai benda yang dapat mengantarkan siswa untuk mencapai materi tersebut. Oleh karena itu sebagai seorang guru harus dapat memanfaatkan segala media sesuai dengan fungsinya masing-masing. Edgar Dale dalam Sanjaya menggambarkan bahwa pengetahuan akan abstrak jika disampaikan hanya dengan bahasa verbal saja. Oleh karena itu guru harus menggunakan media pembelajaran agar tujuan pembelajaran dapat tercapai. (Sanjaya, 2006).

Dengan demikian, maka fungsi media pembelajaran secara umum adalah:

  • menangkap suatu objek atau peristiwa tertentu,
  • memanipulasi keadaan, peristiwa atau objek tertentu,
  • menambah gairah dan motivasi belajar.

Menurut Munadi (2013) dalam bukunya yang berjudul Media Pembelajaran, fungsi media pembelajaran meliputi:

  • media berfungsi sebagai sumber belajar,
  • berfungsi semantik yakni kemampuan media dalam menambah perbedaan kata (simbol) yang maknanya benar-benar dipahami peserta didik,
  • berfungsi manipulatif yakni menghadirkan objek dan membantu siswa dalam memahami objek,
  • media pembelajaran meningkatkan perhatian siswa terhadap materi ajar,
  • media pembelajaran dapat mengembangkan kemampuan kognitif siswa,
  • media pembelajaran dapat meningkatkan imajinasi siswa, dan
  • media pembelajaran dapat memotivasi siswa dengan membangkitkan minat belajar.

Dari uraian di atas dapat diketahui bahwa media pembelajaran sangat penting keberadaannya karena dengan menggunakan media pembelajaran pengalaman siswa dapat menjadi konkret dan pesan dari guru tersebut dapat tersampaikan. Dengan adanya media juga dapat meningkatkan kualitas pembelajaran.

Kriteria Pemilihan Media Pembelajaran

Untuk membuat media pembelajaran harus diperhatikan juga, agar dapat mencapai tujuan pembelajaran itu. Berikut adalah kriteria untuk memilih media pembelajaran menurut  Susilana.

  • Sesuai dengan tujuan (instructional goals),
  • Kesesuaian dengan materi pembelajaran (instructional content),
  • Kesesuaian dengan Karakteristik Pelajaran atau Siswa,
  • Sesuai dengan Teori,
  • Sesuai dengan Gaya Belajar Siswa,
  • Sesuai dengan Kondisi Lingkungan, fasilitas pendukung dan waktu yang tersedia.

Klasifikasi Media Pembelajaran

Menurut Munadi (2013), pengklasifikasian media pembelajaran terdiri dari empat kelompok besar yaitu:

1. Media Audio

Media audio ini adalah media yang hanya melibatkan suara saja. Media ini adalah jenis media yang hanya dapat di dengar. Contoh: Radio, tape recorder, piringan hitam.

2. Media Visual

Media visual adalah media yang ditangkap oleh indera penglihatan saja. Contoh: foto, gambar,cetakan serta film bisu dan kartun film.

3. Media Audio Visual

Media Audio Visual ini tidak hanya diamati saja tetapi didengar juga. Contoh: Sounds Slide, film rangkai suara dan cetak suara. Video, film video cassette, film bingkai dan cetak suara.

4. Multimedia

Media ini melibatkan seluruh indera dalam proses pembelajaran. Media ini dapat memberikan pengalaman secara langsung melalui internet dan komputer dapat juga dari pengalaman.

Sumber Pustaka

  • Arsyad, Azhar. (2005). Media Pembelajaran . Jakarta: Raja Grafindo Persada.
  • Fathurrohman. 2008. Teknologi dan Media Pembelajaran, Surabaya: Dakwah Digital Press.
  • Munadi,Yudhi. 2013. Media Pembelajaran, Jakarta: Gaung Persada.
  • Salamah Zainiyati, Husniyatus. 2007. Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis ICT, Jakarta: KENCANA.
  • Sanjaya, Wina. 2006. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan, Jakarta: Kencana.
  • Susilana, Rudi. Media Pembelajaran, Bandung: CV Wancana Prima.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top
× How can I help you?