Tracer studi dapat diartikan sebagai survei alumni yang dilaksanakan perguruan tinggi untuk menggali informasi yang berkaitan dengan perjalanan lulusan, sejak lulus sampai dengan waktu pelaksanaan survei. Tracer study dilakukan 2 (dua) tahun setelah lulus. Tracer study paling tepat dilaksanakan oleh Pusat Karir di tingkat Perguruan Tinggi dengan alasan sebagai berikut:
- memiliki populasi target yang sama, yaitu lulusan baru
- menghindari terjadinya ketimpangan pelayanan bagi mahasiswa dan lulusan akibat beragamnya kemampuan fakultas/program study
- dapat lebih terjamin regularitasnya
- efisiensi SDM
- efektivitas pemanfaatan hasil karena terjaminnya komparabilitas data.
BPLPKL adalah program bantuan yang diberikan untuk penyelenggaraan TS di tingkat PT. Dana bantuan maksimum yang diberikan adalah sebesar Rp4 0.000.000,- (empat puluh juta rupiah). Untuk tahun 2019 durasi pelaksanaan TS adalah 8 bulan dimulai sejak Maret sampai Oktober 2019. Program tracer study melibatkan subyek seluruh lulusan PT (lulusan tahun 2017) yang diunduh dari Pangkalan Data Perguruan Tinggi (PD-Dikti). Hasil BPLPKL wajib dipresentasikan pada acara Seminar Pemaparan Hasil yang diselenggarakan oleh Ditmawa, Ditjen Belmawa, Kemenristekdikti, pada bulan November 2019, di Yogyakarta.
Adapun tujuan dari program ini adalah sebagai berikut :
- Melihat output dan outcome pendidikan tinggi.
- Mengetahui penyerapan, proses, dan posisi lulusan dalam dunia kerja sehingga dapat menyiapkan lulusan sesuai dengan kompetensi yang diperlukan di dunia kerja.
- Membantu program pemerintah dalam rangka memetakan dan menyelaraskan kebutuhan dunia kerja dengan kompetensi yang diperoleh dari perguruan tinggi
- Evaluasi hasil pendidikan tinggi.
- Penyempurnaan dan penjaminan kualitas lembaga pendidikan tinggi
- Informasi bagi para pemangku kepentingan (stakeholders)
- Kelengkapan persyaratan bagi akreditasi pendidikan tinggi
Tujuan dari Bantuan Pengembangan Layanan Pusat Karir Lanjutan adalah sebagai berikut.
Tujuan Umum
Untuk memfasilitasi PT dalam melaksanakan tracer study di tingkat PT yang terstandarisasi dengan menggunakan disain dan metodologi yang baku secara nasional.
Tujuan Khusus
- Menjamin pelaksanaan tracer study ditingkat Perguruan Tinggi oleh Pusat Karir PT.
- Mengetahui penyerapan, proses, dan posisi lulusan dalam dunia kerja
- Memetakan kegiatan lulusan PT di dunia kerja.
- Memetakan keselarasan horizontal dan vertical lulusan PT
- Memetakan kesenjangan kompetensi lulusan dan tuntutan dunia kerja
- Membantu program pemerintah dalam rangka memantapkan system pemantauan lulusan Perguruan Tinggi Indonesia.
Persyaratan Pengajuan Program Bantuan Pengembangan Layanan Pusat Karir Lanjutan adalah sebagai berikut.
- Terdaftar dan berada di lingkungan Kemenristekdikti.
- Tidak menyelenggarakan program yang bertentangan dengan kebijakan Ditjen Belmawa
- Persentase pelaporan ke PD-Dikti minimal 85% (pelaporan 2017-2)
- Memiliki pusat karir/unit pelaksana TS di tingkat PT (SK pimpinan PT)
- Usulan yang diajukan adalah tracer study ditingkat PT
- Jumlah lulusan menjadi salah satu faktor penentu pendanaan.
- TS mencakup seluruh populasi lulusan 2017 untuk satu angkatan (single cohort)
- Instrumen TS: seluruh pertanyaan pada TS online nasional Kemenristekdikti (http://pkts.belmawa.ristekdikti.go.id/)
- Ada surat pernyataan dari pimpinan PT untuk melaksanakan BPLPKL di tingkat PT
- Menyediakan dana pendamping minimal 40% dari dana yang diterima.
- Mengalokasikan anggaran (transport dan akomodasi) untuk mengikuti Seminar Pemaparan Hasil BPLPKL.
- Melengkapi Form Rekapitulasi Hasil
- Menyiapkan presentasi dan poster untuk Seminar Pemaparan Hasil BPLPKL
- Laporan akhir BPLPKL (soft copy dan hard copy) mengenai penyelenggaraan (format MS Word) dan data tracer studydiunggah ke portal TS (http://pkts.belmawa.ristekdikti.go.id/) secara berkala setiap bulan.
- Sudah memasukkan laporan akhir bantuan Tracer Study bagi pemenang bantuan PK/PKL/BPLPK/BPLPKL tahun-tahun sebelumnya.
