Pendahuluan
Jika sebelumnya telah dibahas mengenai Hukum Arus Kirchhoff maka sudah tentu ada Hukum Tegangan Kirchhoff (Kirchhoff’s voltage law). Hukum Tegangan Kirchhoff, sering disingkat dengan KVL, memberikan persamaan mendasar dalam analisa rangkaian listrik di samping Hukum Arus Kirchhoff. Hukum Tegangan Kirchhoff ini sering disebut juga dengan Hukum Kirchhoff II (kedua) yang menyatakan bahwa jumlah tegangan dalam suatu loop tertutup sama dengan nol. Hukum Kirchhoff II ini dituliskan dalam bentuk penjumlahan (sigma) sebagai berikut:
Contoh Penggunaan Hukum Tegangan Kirchhoff
Untuk rangkaian berikut ini, ada tiga kemungkinan loop sehingga dapat diterapkan hukum Tegangan Kirchhoff.

Dalam contoh ini digunakan sumber tegangan dan resistor ideal, meskipun komponen apa pun dapat diganti karena Hukum Tegangan Kirchhoff berlaku secara universal. Perhatikan bahwa kita berjalan mengelilingi rangkaian saat menuliskan persamaan. Jika panah searah dengan arah perjalanan maka diberi tanda positif; jika berlawanan dengan arah perjalanan maka diberikan tanda negatif.
Persamaan dari tiga kemungkinan loop adalah sebagai berikut.

Jika persamaan telah diselesaikan dan tegangan memiliki tanda negatif, maka ini menandakan bahwa polaritas tegangannya berlawanan arah dengan panah tegangan yang digambar dalam rangkaian. Hukum Tegangan Kirchhoff dan Hukum Arus Kirchhoff keduanya merupakan hukum rangkaian yang sangat mendasar yang memungkinkan jaringan komponen elektronika menjadi dapat dianalisis secara matematis. Meskipun kedia hukum ini merupakan konsep yang sederhana, namun memiliki teknik analisis yang mumpuni.